![]() |
Ilustrasi hantu sadako |
Terkait legenda horor Jepang, tentu tidak dapat dinafikan dari Sadako. Kisah mistis yang menjadi buah bibir masyarakat di Negeri Matahari Terbit itu memang tidak ada habisnya.
Cerita legenda urban yang diwariskan leluhur warga Jepang itu, hingga kini masih saja diperbincangkan kendati Jepang sudah sangat modern.
Sekadar diketahui, Sadako adalah hantu sohor yang melegenda di Jepang, seperti halnya kuntilanak yang populer di Indonesia.
Cerita Sadako tidak hanya dituturkan secara lisan, tetapi juga ditulis dan difilmkan. Hantu Sadako pernah diangkat menjadi sebuah film berjudul The Rings (2002).
Konon sosoknya yang juga dikaitkan dengan sejarah, terkena kutukan sampai menghantui banyak orang.
Sadako sendiri memiliki beberapa versi kisah, mulai dari sejarah hingga kisah horor yang hablur.
Sejatinya, secara umum asal usul kisahnya bisa dibilang tidak ada yang menyenangkan.
Bebeapa waktu lalu, The Asahi Shimbun, koran ternama di Jepang melaporkan, versi pertama hantu Sadako adalah tentang Sadako Sasaki, gadis kecil dari Hiroshima kelahiran 1943.
![]() |
Ilustrasi hantu sadako |
Berdasarkan tahun lahirnya, ia baru berumur dua tahun ketika Kota Hiroshima dibom atom, yang sekaligus menandai berakhirnya perang dunia kedua.
Ia masih selamat dan bisa melanjutkan hidup bersama keluarganya. Kendati demikian, suatu hari di 1955, ia jatuh di sekolah.
Saat diperiksa dokter ternyata ia telah mengidap penyakit ganas yaitu kanker darah yang merupakan efek dari bom Hiroshima.
Ternyata dokter tidak dapat menyembuhkan penyakitnya yang sudah parah. Di usianya yang baru 12 tahun, ia mati dalam kondisi fisik mengenaskan akibat radiasi bom Hiroshima yang sudah menjalar di tubuhnya.
Ada kisah lainnya, yaitu Sadako sebenarnya tokoh fiksi, yang digambarkan sejak kecil tampak berbeda dibandingkan anak-anak seumurannya.
Versi fiksi ini adalah sosok Sadako Yamamura yang merupakan tokoh dalam novel yang ditulis Koji Suzuki dan film The Rings yang lebih banyak dikenal masyarakat.
Ia dideskripsikan sebagai seorang gadis keturunan manusia dan hantu yang yang terkena kutukan. Sejak kecil, ia tampak berbeda dari anak-anak pada umumnya.
Pada 1990-an awal, ia hidup bersama ibunya yang berkemampuan seperti cenayang. Pembawaannya melankolis dan seperti memiliki kelainan mental.
Ia tidak banyak bicara dan enggan bermain bersama teman sebaya. Hampir seluruh waktunya ia lalui sendirian. Sama seperti ibunya, ia pun memiliki kelebihan dalam hal ilmu gaib.
![]() |
Ilustrasi hantu sadako |
Setelah kematian ibunya, ia tinggal bersama ayah yang selalu bersikap kasar.
Sebelum meninggal, ibunya sempat melakukan percobaan praktik paranormal bersama seorang dokter. Saat dokter mengumumkan hasil percobaan, para ilmuwan menuduh hal tersebut penipuan.
Ibunya pun tertekan dan memilih mengakhiri hidup atau bunuh diri setelah dituduh berbohong terkait kemampuan cenayang. Ia pun sedih dan sangat terpukul lantaran kematian ibunya itu. Di pulau terpencil, ia kemudian tinggal bersama ayahnya.
![]() |
Ilustrasi hantu sadako |
Ternyata kemampuan cenayang dari ibunya telah ia warisi. Seiring usianya bertambah, ia mulai meningkatkan kemampuan mentalnya sendiri.
Saat kemampuannya diketahui ayahnya, ia dianggap berbahaya dan segera dibawa ke seorang dokter di Tokyo.
Tidak suka dengan perlakuan ayahnya, ia pun tumbuh menjadi anak pembangkang dan bersikap ‘durhaka’. Ayahnya pun mengurungnya di rumah. Konon ia pun sering mendapat perlakuak kasar dari ayahnya, sampai akhirnya ia memberontak.
Ayahnya tidak tahan dengan keadaan tersebut, akhirnya ia diceburkan ke sumur tua. Ternyata setelah diceburkan ke sumur tua, ia belum mati tetapi hanya terluka pada bagian wajah dan kepala.
Di dalam sumur ia yang lemah masih sempat merenung membalas dendam pada ayahnya. Tetapi, ia lebih dulu dijemput ajal di dalam sumur. Sumur pun menjadi saksi bisu tempat meninggalnya.
Setelah menjadi hantu penasaran, ia kerap meneror dengan penampakan memakai baju putih dan menghantui dengan cara merangkak ke luar sumur.
Sumber: https://bit.ly/3lKOkor
0 komentar:
Posting Komentar